Sabtu, 07 April 2012

Kau Hancurkan Hatiku


diary, ahad 8 april 2012

di kost sendiri..........krtiks sku sendiri seperti ini, diriku lebih banyak menggunakan logika untuk berfikir. jauh dari gelak tawa bersama-teman.
Memang waktu seperti inilah yang aku butuhkan untuk membangkitkan energi terdalamku.

Setelah berhari-hari, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun ternyata orang di sekelilingku adalah orang yang berbahaya. Aku harus selalu waspada kepada mereka yang ingin selalu menghancurkanku.

Mereka juga pintar sih, bisa memanfaatkan kepolosanku. Aku jadi mudah dimanfaatkan dan diperdaya olehnya. Aku harus sadar mulai sekarang, bahwa orang baik itu bukan berasal dari tampangnya yang alim atau pun lipetan. 

Aku kan udah hidup bertahun-tahun. kuliah di universitas dalam negeri. hampir sarjana coy. Sudah mengetahui bagaimana karakteristik manusia. Aku harus tunjukkan pada mereka, kalau  ketika berhadapan denganku, kalian berarti sedang menghadapi seorang GUMIHO. Anggaplah demikian.

Ada tapinya. Ketika mereka mulai kalah, mereka akan memelas dan meminta belas kasihan kepadaku. Pada saaat seperti ini aku akan mudah untuk diambil hati. Terkadang diriku tidak terjaga.

Aku selalu dijadikan kambing hitam. Mereka tidak mau mendengarkan penjelasanku. Aku selalu pihak yang disalahkan. Terus. terus lakukan saja sampai kamu puas. Silahkan! Aku tidak akan melarangmu. Semuanya aku terim.

Tapi, tunggu pembalasanku ya. Ketika diriku mulali bangkit dari keterpurukan. Maka, akulah yang akan tertawa. Dan kamu menangis. Kamu sering menganggapku binatang. Tak punya perasaan sih loh. Seenaknya aja nuduh orang sembarangan.

Mau jadi apa kalau bangsa Indonesia ini seperti kalian semua. Bisa hancur ni. Kalian ini juga menyandang sebagai orang islam, muslim coy. Tau adab gak sih. Muslim itu harus jaga ukhuwah dan perasaaan saudaranya. Gak boleh menfitnah orang sembarangan. Menyakiti saudara sendiri.

Gi mana gak pernah mikir ya? berubahlah mulai sekarang sebelum kau sekarat. Allah itu Maha Pengampun. Mau lo disiksa terus. Bukan berarti aku bilang kayak gini, aku gak punya dosa. Aku juga punya dosa. Tapi tidak dapat ku rasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar